Karnaval Tematik 2019, Ayem Tentrem Urip Bareng
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Pemkab Wonosobo akan segera menggelar karnaval tematik sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator acara karnaval kemerdekaan, memastikan gelaran yang akan melibatkan sedikitnya 60 peserta tersebut bakal berlangsung sehari setelah upacara peringatan proklamasi, yakni pada hari Minggu 18 Agustus 2019. “Tema utama yang akan diusung dalam karnaval tematik 2019 ini adalah Ayem Tentrem Urip Bareng,” terang Priyo Cahyono, Kepala Seksi Informasi Publik Bidang IKP Dinas Kominfo di ruang kerjanya, Selasa (30/7). Dari tema utama tersebut, Priyo menerangkan lebih lanjut bahwa para peserta akan diberikan pilihan untuk menentukan sub tema. Tiga sub tema yang ditentukan pihak panitia, menurutnya adalah Melestarikan Seni Budaya Wonosobo, Memajukan Potensi Wonosobo, dan mewujudkan Wonosobo menuju smart City. “Ketiga sub tema tersebut kami angkat untuk lebih mengoptimalkan potensi seni dan budaya Wonosobo, serta sebagai wujud dukungan terhadap upaya merealisasikan cita-cita menuju Kota pintar,” ungkapnya. Para peserta yang nantinya akan mengikuti karnaval tematik, disebut Priyo terdiri dari unsur organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab dan instansi vertikal, BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta, Sekolah SMP dan SMA sederajat, hingga organisasi kemasyarakat dan komuitas yang ada di Kabupaten Wonosobo. Panitia akan memulai pendaftaran peserta karnaval tematik pada tanggal 1 Agustus hingga 15 Agustus 2019 mendatang. Selain langsung ke sekretariat karnaval tematik di Kantor Dinas Kominfo, Jl Tumenggung Jogonegoro Nomor 8 pendafataran disebutnya bisa melalui online, dengan mengakses situs http://bit.ly/KarnavalTematik2019 dan mengisi formulir yang telah tersedia. Sementara, untuk petunjuk teknis karnaval, Priyo meminta agar para peserta membuka dan mengunduhnya di website resmi pemerintah wonosobo, yang beralamat di http://wonosobokab.go.id/ “Setiap peserta karnaval tematik secara otomatis juga akan menjadi peserta lomba dan bakal dinilai oleh dewan juri pada saat mereka berparade di depan panggung kehormatan di depan pendopo kabupaten,” terangnya. Aspek penilaian untuk lomba kendaraan hias yakni meliputi kreativitas dan inovasi, estetika dan keindahan, serta kesesuaian informasi atau pesan yang disampaikan agar selaras dengan instansi yang diwakili. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: